Gamers Online China Dipaksa Gunakan Nama Asli
Posted by 4ditya92 on 03/08/2010
BEIJING – China akhirnya resmi memberlakukan aturan yang mewajibkan gamer online untuk menggunakan nama asli bukan nama samaran. Aturan tersebut mulai berlaku sejak 1 Agustus 2010.
Aturan ini menurut Kementerian Kebudayaan China merupakan bagian dari kampanye nasional untuk melindungi anak-anak dan menumbuhkan industri game virtual. Peraturan berlaku untuk semua jenis multiplayer game dan game di jejaring sosial.
Namun, aturan tersebut dinilai gamers dan analis akan berdampak kecil terhadap industri. operator game online di China Shanda dan Tencent game mengatakan mereka telah memberlakukan aturan registrasi menggunakan nama asli sejak beberapa bulan silam dan mereka menyatakan bahwa tak ada dampak signifikan bagi bisnis mereka.
Kedua operator game tersebut justru mempertanyakan efektivitas dari kebijakan tersebut. Kebijakkan tersebut akan gagal untuk melindungi anak di bawah umur tanpa adanya suatu sistem pengenalan identitas yang kredibel.
“Anak-anak juga bisa meminjam atau bahkan membeli ID kartu online jika mereka benar-benar ingin bermain game, aturan baru tidak bisa menjaga mereka.,” Kata Hu Dong, seorang gamer asal Shanghai seperti dilansir Xinhua, Senin (2/8/2010).
Senada hal tersebut, Li Li, Wakil direktur Shanghai Information Law Association mengatakan, aturan tersebut takkan berjalan lancar tanpa sistem identifikasi nasional yang efektif. “Tanpa dasar, aturan tersebut hanya akan meningkatkan biaya bagi operator dan membawa mereka kepada risiko yang lebih besar,” kata Li.
Leave a Reply