mungkin menjadi pribadi yang bebas dan berbahagia jika identitas kita dipilihkan oleh orang lain, jika yang kita pelajari juga diharuskan oleh orang lain, jika pekerjaan kita juga hasil keputusan orang lain, dan bahkan dengan siapa kita menua sebagai pasangan hidup – juga dipaksakan kepada kita. Kebahagiaan kita sangat bergantung pada kebebasan kita untuk menjadi sebaik-baiknya pribadi, yang melakukan yang kita cintai, yang hidup dengan dan untuk yang kita cintai, dan mengisi nama dan kehidupan kita dengan nilai yang membahagiakan sesama. Itu sebabnya, secara alamiah kita memilihkan untuk diri kita sendiri hal-hal yang terbaik dalam kehidupan kita. Tetapi, kita sering berlaku agak aneh. Kita ingin menjadi orang kaya, tetapi belajar dan bekerja dengan cara yang menjadikan kita tidak pantas dibayar mahal. Kita ingin menjadi pribadi yang disayangi, tetapi bergaul dan berkeluarga dengan sikap yang merayakan kesalahan … Read entire article »
0.000000
0.000000
Like this:
Like Loading...