Petualangan : Tahap Penjajakan
Posted by 4ditya92 on 17/12/2009
Cepat sekali bukan dunia ini berputar, seakan diringi wak tu yang tak kan habisnya. Kemarin barau saja kutulis tentang pertualangan baru sekarang petulangan itu berlanjut(simbiosi mutualise). Ini artikel kutulis di pada tempat yang indah, yaitu berada pada tangkis sungai madiun tepatnya. Mungkin tempat ini bisa di katakan indah bisa juga tidaK, tapi tergantung orangnya. Di tempat ini cukup sunyi jadi lebih enak untuk dapat inspirasi.
Nah sekarang kembali kemasalah petualangan, kali ini saya akan menceritakan seorang pemuda yang memperoleh pacar dalam semalam.
Pada malam yang indah, dengan keadaan yang ramai seorang pemuda menghadiri acara suatu resepsi. Dimana resepsi yang dihadiri pemuda itu adalah resepsi kakak iparnya. Pemuda itu bermaksud untuk membantu karena pemuda itu anggota karang taruna, jadi maklum kalau ikut bantu-bantu.
Namun, entah dari mana asalnya rombongan wanita datang, tapi bukan untuk menghampiri pemuda itu. Mungkin bukan rezekinya dia untuk mendapatkan salah satu wanita itu.
Tanpa disengaja salah satu diantara ada yang asik untuk ngobrol. Nah, permulaan dari saling berinteraksi cinta bisa didapat. Kemudian setelah lama berbicara panjang lebar tiba-tiba terucaplah sebuah kata yang menurut wanita itu berarti, karena tanpa disengaja si wanita itu mengutarakan isi hatinya “mau kamu jadi pacar aku” kata si wanita itu. Tapi si pria menjawab dalam hati “Nah, kok akhirnya begini?”. Mungkin si pria itu bingung bagaimana harus menjawabnya karena dia ragu dan ini merpuka pertemuan pertamanya dengan si wanita itu.
Setelah si pria itu mengalihkan topik pembicaraan keluar dari arah pengutaraan hati, tanpa sengaja si wanita itu meminta jawaban dari pertanyaan itu, dan si pria menjawab “Jika kita baru pertama kali bertemu apa cinta kita akan utuh? tapi kalau kamu mau cinta nggak ber komitmen aku jawab sekarang”. Secara si wanita itu terdiam dan berkata “trus gimana apa kita harus begini?” Jawab si pria”Okelah klo kita biarkan tuk saling mengenal dulu, jangan terburu-buru tuk naik pringkat klo kita belum saling mengenal lebih jauh”
Setelah kata-kata itu si pria dan si wanita saling bertukar pikiran, entah sampai kapan bisa bertahan begitu dan naik peringkat yang lebih baik
Mungkin ini yang dapat disampaikan, karena waktu juga tak mendungkung saatnya pulang dan kembali kepangkuan tempat tidur untuk merenung apa selanjutnya yang bagus untuk jadi bahan selanjutnya
Oh… ya sebelumnya apakah teman-teman tahu arti dari cinta yang berkomitmen?
Tunggu kelanjutanya…… ^_^
Leave a Reply