Operations Analyzer 1.2

Hitachi Data Systems menghadirkan software monitoring Hitachi IT Operations Analyzer versi 1.2. Softaware ini digunakan untuk kalangan kelas menengah.

Hitachi IT Operations Analyzer 1.2 menyediakan Application Product Interface (API) khusus yang saat ini diintegrasikan oleh 6 Independent Software Vendor (ISV), termasuk di dalamnya sistem operasi yang telah dikembangkan, virtualisasi, dan dukungan switch.

Hitachi IT Operations Analyzer adalah satu-satunya peranti lunak bagi bisnis kelas menengah yang dirancang khusus untuk memonitor dan melakukan diagnosa hingga 250 server heterogen, switch, dan node storage di lintas data center ke dalam satu antarmuka.

Peranti lunak ini mudah digunakan dengan fasilitas monitoring yang komprehensif sehingga mampu merampingkan operasi TI dan memperbaiki tingkat layanan kepada pelanggan, sekaligus menurunkan total biaya kepemilikan. Selain itu, produk ini memiliki kekayaan API yang saat ini diintegrasikan oleh DeepNines Technologies, Lumeta, Necordia, dan Sentrigo.

Hitachi IT Operations Analyzer 1.2 juga memperluas dukungan monitoring pada beberapa sistem operasi, dengan menambahkan Solaris dari Sun Microsystems setelah Microsoft Windows dan Red Hat Linux.

“Dalam waktu kurang dari satu tahun, penawaran IT Operations Analyzer ini sangat menarik bagi komunitas ISV, adopsinya terus tumbuh dan meningkatkan permintaan terhadap solusi monitoring yang komprehensif dan mudah dikelola yang lintas vendor, dan multiplatform server, jaringan, dan storage,” kata Sean Moser, Vice President of Software Product Management Hitachi Data Systems, dalam keterangan resminya, Jumat (25/9/2009).

“Rilis terbaru ini  menjadikan peranti lunak tersebut sebagai solusi data center yang lebih komprehensif, di mana para IT manager bisa langsung menggunakannya tanpa perlu memiliki pengetahuan khusus, memungkinkan pemecahan masalah dengan cepat sambil mengurangi total biaya kepemilikan,” tambahnya.

Dengan memperluas dukungan virtualisasi VMware, termasuk VMWare ESXi, beberapa fitur tambahan Hitachi IT Operations Analyzer 1.2 disematkan seperti, analisis akar masalah otomatis yang mempercepat pemulihan dan mengurangi waktu kegagalan sistem. Arsitektur tanpa agen, dapat menghilangkan kebutuhan memasang agen peranti lunak monitoring di setiap peranti dalam data center; dan antarmuka terpadu untuk memungkinkan monitoring semua komponen TI dalam satu antarmuka.

“Hitachi IT Operations Analyzer sempurna untuk bisnis skala menengah yang mengelola aneka ragam server, storage, dan switch dalam lingkungan data center, di mana kemudahan penggunaan sangat berarti,” klaim Managing Director IBERTEK Business Solutions Richard Falconer.