Jangan Menunda Amal
Posted by 4ditya92 on 29/05/2009
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairoh r.a, ia berkata, ” Seorang laki-laki datang kepada nabi SAW kemudain bertanya, “Wahai Rosulullah, sedekah apakah yang besar pahalanya?” Rosulullah bersabda, ” Kamu bersedekah pada saat dirimu sehat, kikir, taku fakir, sedangkan kamu berangan-angan menjadi kaya. Janganlah kamu menunda-nunda untuk bersedekah seshingga ruh sampai ditenggorokan. Maka kamu berkata, “Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian” Padahal harta itu sudah menjadi milik si fulan.” (HR.Buhkri Muslim)
Dari Hadits tersebut diatas setidaknya ada dua hal penting yang hendak Rosulullah ajarkan kepada kita.Pertama;
Anjuran bersedekah dalam keadaan lapang dan sehat. B sampai waktu yang dekatahkan saat itu kita sedang terjangkiti sikap kikir atau sangat dan sayang untuk kehilangan sedikit harta. Saat itu kita sedang giat-giatnya menabung atau sedang mengumpulkan uang untuk membaeli sesuatau yang kita inginkan. Saat seperti inilah saat dimana sedekah kita akan mendapat pahala yang besar dari Allah. NAmun betapa sulitnya hal ini di praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan berdasarkan pengalaman yang ada, ketika badan kita sehat dan terasa bahwa kita masih mempunyai kesempatan hiduplama di dunia, biasanya kita lupa untuk berbuat baik. Hati mudah tergerak melakukan kebaikan-kebaikan karena biasanya pada kondisi mendesak dan saat itulah kita sedang butuh betul kepada Allah.
Orang yang sehat biasanya menganggap bahwa kematian masih jauh darinya, walaupun sebenarnya tidak. Saat sehat orang lebih sulit unuk diajak untuk berinfaq dan beramal.BIasanya orang yang baru tergerak dan ingin segera beramal adalah ketika kematian sudah dekat, dan saat itu ia sadar bahwa ia hanya membawa bekal sedikit untuk menghadap Allah.
Kedua;
Jangan mudah menunda-nunda utnuk berbuat baik. Karena pekerjaan yang biasa ditunda akhinya lebih banyak tidak dikerjakan dari pada dikerjakan. Allah berfirman; ” DAn belanjakan lah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diatantara kamu; lalu ia berkata; “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tdak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang dapt aku menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (Al MUnafiqun : 10)
Leave a Reply