Alkisah Suatu Malam

Ini kisah tentang malam seorang pemuda yang sangat apes terutama bagi dia dengan motornya dan yang paling terkena imbasnya adalah kedua orang kawan yang mengatarkanya pulang sampai rumah. Begini ceritanya, Zaman dahulu kala……… Halah lha kok malah dongeng….. sebaiknya kita langsung ketopik saja. Kemarin pada tanggal 09 yaitu hari dimana saat itu juga diadakan proses pemungutan suara.

Nah, ada seorang pemuda yang sedang pergi mengantarkan tugas kepada seorang guru kimia. Tapi sebelum dia datang ke tempat guru tersebut dia meminta tolong temannya untuk mengatar ke tempat guru tersebut, dan ternyata si teman pemuda itu dapat mengantarkan dia. Dan setelah itu pemuda tersebut berangkat menuju ketempat photo copy dulu untuk menjilid makalah yang akan dia kumpulkan. Nah ternyata, dia lupa mengisi bensin ya dengan terpaksa dia langsung menuju SPBU di daerah branjangan tapi setelah sampai SPBU tersebut masih mengisikan BBM kedalam tangki penampungnya, dan seorang petugas SPBU berkata “Maaf mas, kami sementara tutup 2 jam untuk karena BBMnya baru diisi”, dan pemuda itu berkata “Waduh lama bener, kalau begitu terima kasih pak informasinya”.
Dan setelah itu dia memutuskan utnuk langsung kembali ke objek pertama yaitu ketempat photo copy. nah setelah sampai disana dilangsung menjilidkan makalahnya dan sambil melihat jam ditempat tersebut agar temannya tidak menunggu lama. Sesudah phto copy pemuda tersebut langsung meluncur ke SPBU Demangan, dengan hati yang gemetar karena daerah demangan ada banyak polisi pada hal dia belum punya surat-surat seperti SIM, KTP, dan yang dibawa cuma uang sedikit denga STNK. Tetapi kenyataannya tidak ada kejadian apa-apa didaerah Demangan tersebut dan dengan hati yang gembira pemuda itu langsung pergi ke SPBU itu dan mengisi kendaraannya tersebut. Sesudah itu dia langsung menuju TKP dan memacu motornya hingga kecepatan 100km/jam, tapi setelah sampai ke-TKP ternyata si teman pemuda itu tidak dapat mengantarnya ketempat gurunya, tapi dia cuma di beri alamat guru ayng akan ditemui pemuda itu. Secara tak disangka pemuda tersebut tahu alamat itu dalam hati dia berkata “Ooooaaalah omahe kene to ora omong jok ndek mau to yooooo……yo..!!”. Dengan hati ang gembira dia langsung menuju tempat yang dia tuju, setelah sampai ke TKP tak disangka guru itu masih tidur, kasihan deh lu….. Ya terpaksa dia menunggu sedikit lama. Tapi ternyata guru tersebut bukanya langsung untuk dipersilahkan duduk tapi dia amalah berias dulu!!!! tai dengan sabar pemuda itu menunggunya dan setelah itu guru tersebut keluar dan dia berikan deh makalah tersebut dan secara singkat dia langsung pamit untuk pulang.
Bukanya dia pulang kerumah tapi pemuda tersebut malah main dulu, dan tanpa di sengaja dia mampir ke rumah seorang webmaster terkenal yaitu Mas Bayu mukti, untuk main-main saja dan untuk bertanya-tanya tentang dunia blogger. Tapi sampai disana dengan baiknya pemuda itu disuguhi laptop pikir pemuda itu “Waduh ni orang laptopnya banyak bener, huebuaa.a.a.a.at…, Tapi setelah dia bertanya kepada Mas Bayu ternyata itu laptop bukan milik dia tapi milik Mas eko. “Dan apa boleh buat di suguhi kok gak dipergunakan” dalam hati dia dengan hati yang gembira di membuka laptop tersebut dan memainkanya untuk mengupdate blognya. dan ia terus bermain laptop sampai-sampai pemuda itu jenuh, dan akhirnya dingantikan oleh seorang kakak yang cuantik bener dah yaitu kakaknya mas bayu. Akibat dari efek bermain internet dengan modal laptop pinjaman pemuda itu hampir lupa dengan kewajibanya, Naudzubillah. Tapi, setelah itu dia berselancar kembali kedalam dunia maya, nah saat itu juga keluarga mas bayu kedatangan tamu dan dengan bermodal muka tebal pemuda itu melanjutkan bermain laptop dengan hait yang bercampur malu. Tapi tak lama kemudian tamu tersaebut pulang dan rumah mas bayu jadi sunyi.
Tapi tak lama kemudian seorang programmer ternama datang yaitu seorang yang sangat mencintai wanita dia adalah mas Iwan. Dengan wajah yang kusut setelah menghitung suara di TPSnya pemuda tersebut berkata “bagaimana bos apakah ada yang GOLPUT?” mas iwan “Yo enek kurang lebih 39 persen” pemuda berkata “Itu baru bagus…. sama denganku.. lebih baik golput dari pada capek-capek milih”. Setelah itu mas iwan membuka laptopnya dan bermain juga deh didunia maya dan tak lama kemudian seorang Broadcaster terkenal datang dia adalah mas Eko. Setelah itu mereka saling bertukar pikiran dengan topik yang kadang tidak menentu, tapi sesaat mereka diam. Tapi pemuda itu mulai membuka acara lagi dengn sedikit iseng berkata pada mas iwan     “Mas kowe nulis artikel gitu dah pernah kamu praktekkan?”
Saut mas iwan “Yo jelas… aku iso nulis koyok ngeneki nek gak dari praktek angel yo!!! Eh piye ki kabarmu karo cewekmu iku? wis ditembak gung”
Saut pemuda itu lagi “Lha iki wis mulai nyrempet teko ngendi-ngendi ya alhamdulillah baik tapi sudah kujalankan amanatmu tinggal menunggu jawaban, yah tapi belum tentu keterima kok mas tapi meskipun begitu kan masih ada komputer di rumah sebagai teman curhat”
“Oalah lele komputer kok di jadikan pelampiasan” kata mas iwan, dan pemuda tersebut hanya tersenyum tapi malah mas eko tertawa dengan ini yang belum jelas tapi meskipun begitu pemuda tersebut berterimakasih karena laptopnya dia pinjam. Nah setelah waktu berjalan cukup lama pemuda itu pun mulai mengantuk sampai-sampai sudah mulai tertidur di rumah mas bayu, tapi beberapa lama kemudian mas iwan malah mengajak cari makan padahal sudah lewat jam 12 malam. Tapi dengan mata yang berdayu-dayu pemuda itu mengatakan “weleh mas lha sudah malem gitu lho apa ada yang masih makananya”, tapi dengan sangat yakin mas iwan berkata “wis to enek-enek”, dan akhirnya kami berangkat tapi mas bayu nggak ikut. Nah, ini yang paling seru karena malam itu adalah malam hari ultah pemuda tersebut motor kesayangannya menghadiahinya dengan mogok tapi tak lama kemudian kena lagi dan setelah sampai jalan agus salim motor itu tiba-tiba mati lagi nah yang paling lama di tempat tersebut dan mas iwan berkata “Nah tujune we mang melu aku dadi enek sing ngancani” dengan nada menghibur. Nah mereka berkerja keras untuk menghidupkan kembali motor itu dan akhinya mas eko turun tangan. Tapi beberapa lama kemudian motor pemuda itu berfungsi kembali, sesaat kemudian perkataan mas iwan tidak terbukti karena semua hidangan makanan di pinggir-pinggir jalan habis semua pada hal itu dari alun-alun kota madiun hingga ke pasar seleko habis semua.
“memang ini nasibku yang merupakan hadiah ultah dari motor, teman, makanan, dan yang terakhir tinggal menunggu jawaban dari seorang cewek, huh…. betapa indahnya malam ini” Kata pemuda tersebut dalam hati. Setelah putar-putar entah berapa lamanya motor pemuda itu mati yang ketiga kalinya didepan Fire Club. Tapi berkat teman-teman yang baik akhirnya pemuda itu mendapat bantuan dari kedua temannya dan motor pemuda itu  terpaksa di derek dengan menggunakan motonya mas eko. Dalam hai betapa indanya rasa persahabatan itu. Dan setelah berputar untuk mencari makanan dengan motor pemuda yang didorong oleh mas eko akhirnya semua warung makanannya habis semua “Wis dit memang iki lagi nasibmu wae. wis warung-warung podo ke entekan stok” saut mas iwan dan pemuda itu hanya tersenyu dengan hait yang tak menentu tapi pada intinya yang kasihan mas eko yang terus, mendorong motor sampai rumah pemuda itu dengan ditemani juga oleh mas iwan. Dan setelah itu mereka bukannya berhenti untuk yah istirahat untuk minum, tapi mereka langsung pergi entah pulang atau masih mau mencari makan.
Sesampainya dirumah pemuda tersebut langsung membuat nasi goreng karena dia sangat kelaparan akibat dari motornya yang mogok tadi. Dan dengan hati yang sedikit senang pemuda itu setelah makan, langsung membuka komputernya dan menulis kejadian yang dia alami pada saat itu, tadi, dan entahlah.