Kloning Hewan

Ternyata tidak hanya tuhan saja tang menciptakan makhluk hidup didunia ini. Mengkloning hewan ternyata tidak selalu akan mahal. Bahkan ilmuwan di Korea mampu membuat hewan kloningan dengan harga 50 persen lebih murah.
Saat ini, para pemilik hewan piaraan harus merogoh setidaknya USD100.000 lebih untuk bisa mengkloning anjing piaraannya. Belum lagi tambahan waktu yang lama karena saat ini hanya sedikit institusi kedokteran yang mendapatkan izin untuk mengkloning hewan.

Masalah tersebut ternyata tidak lagi mengganggu. karane, dilansirdikutip melalui Reuters,  perusahaan riset bernama RNL Bio berhasil mengembangkan metode baru yang memungkinkan proses pengkloningan hewan menjadi lebih mudah dan berbiaya rendah, khususnya mengkloning anjing. Hewan menyalak tersebut terbukti merupakan hewan dengan tingkat kloning yang cukup sulit karena siklus reproduksinya yang tidak mudah dideteksi, apalagi memprediksi terjadinya ovulasi dalam tubuh anjing.

Tidak hanya itu, metode ini diklaim juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh penyimpangan genetik, atau diabetes sekalipun.

“Jika kita mampu mengembangkan teknologi ini secara keseluruhan maka proses kloning hewan akan menjadi lebih mudah. Bahkan biaya yang dibutuhkan menjadi lebih murah. Jika dalam waktu tiga tahun dibutuhkan dana sekira USD100.000, maka dengan metode ini peminat kloning hanya membutuhkan biaya sekira USD50.000 saja,” ujar CEO RNL Bio Ra Jeongchan.

Selama ini, mengkloning anjing selalu dilakukan dengan menggunakan transfer sel tertentu yang memungkinkan telor hewan donor disuntikkan ke dalam material genetik kloning. Biasanya, sel tersebut diambil dari jaringan kulit telinga. Kini, RNL Bio hanya menyarankan untuk mengambil jaringan otot lemak yang ternyata cukup mudah untuk di re-program.

dikutip dari berbagai sumber