Wanita Pilihan

Sekarang waktunya bicara perempuan atau wanita. Orang Jawa bilang wanita itu artinya “Wani Ditata” (Berani ditata). Sementara perempuan memiliki makna “empu” yang mendapat imbuhan per+an. Bicara soal wanita atau perempuan tentu identik dengan kecantikan.
Saya jadi berpikir sebatas apa sih orang itu bisa dikatakan cantik? Ada orang berpendapat, wanita cantik itu yang ‘face’nya bagus, atau ketika ber-make up dengan kosmetik dan berpakaian rapi. Ada lagi yang berpendapat, wanita cantik itu yang baik hatinya, yang smart pikirannya. Jadi bukan dilihat dari penampilan fisiknya. Di samping dua pendapat itu, tentu masih ada opini-opini lain tentang kecantikan wanita.
Kecantikan eksternal berupa wajah cantik, body seksi, kulit putih, rambut bagus, dll bersifat sementara. Bila kecantikan internalnya, kehalusan budi, keramahan, kebaikan hati, kecerdasan, pengertian, dll ternyata tidak ada, maka kecantikan eksternal akan kehilangan pengaruhnya, karena kecantikan eksternal memiliki “power of sexuality” yang bersifat lemah, tidak mendalam dan tidak bertahan lama.
Sebaliknya bila kecantikan eksternal kurang memadai kemudian kecantikan internalnya muncul, kecantikan eksternal akan tertutupi, karena kecantikan internal mempunyai “power of beauty” yang lebih kuat, lebih mendalam dan bertahan lama.
Dan, sebenarnya batasan dari cantik itu kan, ada banyak sekali standar fisik dikatakan cantik. Kalau diteliti 1 persatu, maka di setiap perempuan PASTI terdapat satu/lebih standard tersebut. So!
Klo perempuan cantik itu sudah terlihat dri penampilan yang pertama, fisik itu jelas jadi tolak ukur yang pertama kali kemudian itu akan di sempurnakan dari sikapnya. Nah yg termasuk cantik dalam sudut pandang saya ketika pertama kali melihat seseorang itu adalah SEX APPEAL NYA. karena itu sudah tergabung di dalamnya : baik itu sikapnya, parasnya, dan karakter pendukungnya.
Karena mereka tergolong dalam katagori wanita yang berani Di TATA sehingga saya mengelompokkan mereka dalam katagori wanita jaman sekarang (dalam konotasi yang baik). Dan,mereka siap menjadi ibu yang baik dan siap menjadi istri yang di amanatkan untuk menjaga kepercayaan seorang suami.

Nah, sekarang tinggal andanya sendiri dalam memilih pasangan anda masing-masing?